Niken Haryati
Tungga Dewi. Itulah nama yang diberikan kedua orangtuaku saat aku dilahirkan 18
tahun yang lalu. Niken artinya adalah anak perempuan yang cantik. Haryati
adalah singkatan dari nama kedua orangtuaku yaitu Munahar dan Siti Khunainah
Hidayati. Namun sebenarnya haryati juga memiliki arti yaitu hatinya mulia. Sedangkan Tungga Dewi memiliki arti
tokoh wanita abad 14 di Nusantara dan juga merupakan ratu dari kerajaan
Majapahit.
Aku lahir
tepatnya tanggal 4 bulan Maret tahun 1995 pada pukul 7 pagi di kota ledre,
Bojonegoro. Secara astrologi, aku Pisces. Hal itu membuat kepribadianku menjadi
unik. Terkadang pendiam dan sedikit pemalu, kadang sangat terbuka. Biasanya aku juga memiliki sifat percaya diri yang berlebih dan akhirnya membuatku sedikit menjadi lebay. Narsis.. itulah kebiasaan yang sangat melekat di dalam diriku. Namun aku selalu penuh semangat, ceria, tak pernah lelah dan giat dalam bekerja. Negatifnya, aku manja, egois, individualisme, mau menang sendiri, dan kadang menunda-nunda pekerjaan. Ya, tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi aku selalu
mencoba menjadi orang baik. Aku humoris, setidaknya menurutku sendiri. Aku
senang membuat orang tertawa, karena sungguh, salah satu kebahagian di dunia
ini adalah ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang merasa bahagia.
Aku merupakan
seseorang yang sangat menggunakan hati. Boleh dibilang aku lebih sering
menggunakan perasaan. Kalau terjadi sesuatu yang mengganggu hati ini, aku
terlalu sering meluapkannya dalam tangisan. Aneh, suatu kebiasaan yang tidak
pernah berubah, meski kadang ingin sekali aku ubah.
Aku ingin
menjadi seperti ibuku. Dia sangat sabar dan tegar. Apapun yang mengganggu hati,
jarang sekali masuk ke dalam hati, melainkan hanya menyentuh pikirannya. Ingin
sekali ku seperti itu, tidak gampang tersakiti. Tak hanya itu, sepertinya aku
juga banyak menginginkan untuk menjadi seperti pribadi yang lain.
Namun, semua
itu membuatku semakin capek dan sebenarnya itu sangat menyiksa untuk bisa
menjadi seperti pribadi orang lain. Berusaha menjadi orang lain hanyalah
membuatku tidak menjadi yang terbaik dari versi diriku sendiri. Aku selalu
menanamkan keteguhan hati pada diriku sendiri bahwa aku bukanlah orang lain,
dan aku tidak ingin menjadi duplikat mereka. Kalau bisa menjadi versi yang
terbaik dari diri sendiri, mengapa harus menjadi versi yang kedua dari orang
lain ?
Secara fisik,
aku tinggi, dan agak gemuk. Berambut hitam yang lurus. Aku sedikit canggung
dengan orang yang menatapku dengan aneh sambil mendongak, karena aku lebih
menjulang dari perempuan rata-rata. Tetapi hal itu membuatku percaya diri.
Setidaknya aku tidak perlu memakai sepatu hak tinggi yang menyakitkan jika
dipakai, hanya untuk terlihat lebih tinggi.
Sekarang aku
sedang menempuh kuliah jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan di Universitas
Brawijaya. Awalnya aku tidak tau jurusan apa yang aku ambil ini dan selalu
bertanya-tanya prospek kerja apa yang dapat aku andalkan. Namun lama kelamaan
aku mulai menikmatinya dan Love It. Aku bangga menjadi anak Perikanan dan Ilmu
Kelautan.
Aku menyukai
musik dan binatang. Aku suka musik yang bisa menyuarakan isi hatiku dan entah
bagaimana dapat menghanyutkanku kedalam liriknya. Aku juga suka binatang.
Mereka, banyak macamnya dan penuh dengan misteri. Aku yakin, walaupun mereka
diam, mereka mengerti apa yang kita katakan. Terkadang, aku berharap aku bisa
berbicara dengan mereka dan mengerti apa yang mereka rasakan. Binatang yang paling aku sukai adalah kucing. Karena
menurutku kucing merupakan binatang yang lucu dan bisa kita ajak bermain.
Aku mempunyai
cita cita yang amat banyak sejak kecil. Aku ingin menjadi dokter, komando
wanita (Kowat), pramugari, artis, ibu rumah tangga yang baik, model dan pegawai
bank. Aku ingin bertualang dan keliling dunia, merasakan kemegahan Eropa,
keramah tamahan Asia, kebebasan Amerika, dan esensi akan kehidupan di Afrika.
Aku ingin menginjakkan kaki di atasnya. Aku ingin merubah dunia.
Sekarang... aku
akan terus belajar lebih giat lagi untuk menjadi seperti apa yang aku inginkan.
Biarpun semuanya tidak membimbing dan membantuku, tetapi aku harus tetap
berusaha untuk belajar mandiri. Itupun juga pasti terkadang aku akan
membutuhkan bantuan orang lain. Tetapi aku akan berusaha untuk mandiri.
Dan terakhir,
aku ingin membanggakan kedua orang tuaku dan semua orang disekelilingku. Aku akan berusaha dengan keras. Aku ingin mereka berkata,
“Itu Niken. Dan aku bangga padanya.”
“Itu Niken. Dan aku bangga padanya.”
J Sekian
J
1 komentar:
Hay, perkanalkan aku herdy
Aku terkesan dengan kata2 yg kamu rangkai dalam sebuah kalimat itu, darimana kamu bljar merangkai kata hingga mnjadi sebuah tulisan yg indah itu?
Salam kenal niken :)
Posting Komentar