Selasa, 31 Juli 2012

Tipsku me-Refresh Otak


Hoooaaamm... jenuh banget rasanya. Males mau ngapa2in. Butuh refresing tapi refresing apa ? refreshing otakkah :D
hemmm.. It’s good idea #gaya dikit. Wokee sekarang tujukan pikiran ke refresh otak. Sharring sajalah, mengisi waktu luang. Daripada Jenuh dengan aktivitas yang sama setiap hari malah hanya menimbulkan kebosananan dan melemahnya daya konsentrasi kita. Selain itu, penelitian  ilmiah menunjukkan bahwa otak orang dewasa dapat fokus dan berkonsentrasi secara efektif selama 25 menit, tetapi setelah itu pikiran tidak lagi lagi fokus. Penelitian itu ditujukan kepada orang dewasa dan mungkin saja kalau bagi para remaja seperti aku hanya bisa fokus dan berkonsentrasi secara efektif selama 10 menit dan setelah itu pikiran udah melanyang kemana-mana. Entah mikirin pacar, mikirin selingkuhan, mikirin ongkos habis, utang banyak lagi. Haha #juskid
Maka dari itu ayo merefresh otak daripada bosan dengan sekeliling kita yang monoton. Dan merefresh otak juga sangat berpengaruh besar disaat kamu sedang memiliki masalah dan menginginkan masalah tersebut pamit dari pikiran mu. Come on !! Ikuti tips-tipsku ini yaaaa.. cemungut #bahasa alay...

first, dengarkan musik lembut. Musik yang lembut dan menenangkan sangat bermanfaat untuk sumber daya mental kamu. Jernihkan pikiran dengan posisi yang tentunya membuat kamu nyaman. Aku sih lebih suka tiduran sambil mendengarkan musik, tentunya disaat aku sedang jenuh dan tak ada kegiatan yang menarik perhatianku

Second, give me your laugh. Ya tertawa, itu termasuk salah satu cara untuk menghilangkan rasa jenuh, emosi dan meningkatkan mood baikmu serta membuatmu awet muda (itu sih kata orang-orang, hahahaha). Biasanya aku memancing diriku sendiri agar bisa tertawa lepas dengan melihat drama lucu dan komedi seperti OVJ.

Third, berolah raga dapat menyehatkan badan selain itu juga bisa menyegarkan pikiran lho. Apalagi olahraga di pagi hari. Suasana yang masih tenang, udara yang segar akan membuat pikiranmu menjadi fresh dan tentunya pikiran yang belum tercemari akan polusi2 jahat. Namun aku paling jarang menggunakan trik ini, ya tentu saja rasa malas selalu merayu diri ini untuk tidak beranjak meninggalkan ranjang. hehe

Next, tentu bermain games bisa menghilangkan kejenuhanmu, selain itu ternyata juga bisa membantu kamu untuk mengasah reflek lho, meningkatkan kemampuan multitasking dan menyalurkan kekesalanmu akibat nilai jelek diujian kemarin, kesal terhadap seseorang dll. Yang penting tidak berlebihan dan sampai lupa untuk menyelesaikan tugasmu seperti membersihkan kebun, memberi makan ayam #juskid. Dan ya, karna trik ini memiliki magnet negative yang kuat, aku selalu mendapat omelan jika lalai terhadap kewajibanku dan hanya bersenang-senang bermain games. Ya namanya juga anak muda. Wajarlah jika lebih tertarik main games daripada membersihkan kamar =D

Next, Tidur pendek. Close your eyes and forget all your problems. bisa dibilang Tak ada yang lebih menyegarkan jika dibandingkan dengan tidur pendek. Bisa menghilangkan kejenuhan dan masalah yang sedang merenggut good baikmu. Yeah.. aku paling sering menggunakan trik ini. Namun aku bukan kebo lho yang suka molor :p

The last yaitu mandi. Mandi dengar air dingin ataupun hangat menurutku sama saja bahkan aku lebih suka pakai air dingin. Tentu saja mandi dengan air dingin lebih segar dibanding mandi dengan air hangat (itu pendapatku, jika kamu memiliki pendapat yang berbeda akan aku hargai kok, haha). Yang terpenting Intinya mandi bisa membuat otot serta pikiran mu menjadi rileks kembali.

I think enough. Sudah capek ngetik soalnya =)) Istirahat dulu achhh.. oh yaaa mulai saat ini, segarkan pikiran dan energimu, dan usir semua masalah-masalahmu yang telah merenggut kebahagiaanmu serta jinakkan stress mu dengan beristirahat dan melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti di atas. Otak menyukai sesuatu hal yang menggembirakan.
Semoga berhasil ^_^


Dan berbanggalah jika kamu adalah pengirim comment pertama ;)
Read more » →Tipsku me-Refresh Otak
Senin, 30 Juli 2012

Kini Ku Rindu


Aku salalu merasa gelisah
Hatiku tak bisa tenang
Jantungku berdebar kencang
Karena kurindu dirimu sayang...
           Kini kurindu dirimu
           Aku teringat wajahmu selalu
           Namun,
           Selalu ada karang penghalang
           Saat kita menanti perjumpaan 
Kini aku bersedih karena rindu wahai kekasih
Aku ingin berjumpa dirimu
Namun tak kuasa diriku
Kurindu dirimu...kutunggu kedatanganmu
Kunanti hari bahagia denganmu
Di saat ulang tahunku
Aku mengharapkan dirimu


Read more » →Kini Ku Rindu
Minggu, 29 Juli 2012

I'm confused

“Close my eyes”. Melupakan sejenak tentang dirimu. Dirimu yang pernah kulukai. Dan saat kau berjalan menuju matahari tenggelam aku tak kuasa menahan butiran air mata ini. Melambaikan tanganku namun hati berkata lain.

* * *
Sekarang aku sadar. Kenapa kau bersikap cuek kepadaku. Namun apakah yang aku fikirkan ini adalah kenyataan ? atau seperti biasanya aku hanya ingin menghibur diriku sendiri ? aku tak tau yang sebenarnya, hanya saja aku merasa jika kamu ingin menjadi seperti apa yang aku katakan kemarin malam. Namun apakah memang itu yang sedang kamu kenakan atau kamu ingin mehilang dari kehidupanku ?
Hidupku penuh akan tanda tanya. dan kenapa ? kau meninggalkan aku setelah aku menolakmu ? apakah itu yang kau sebut cinta ? kau sempat mengatakan kepadaku jika kau menemukan kecocokan diantara kita. Kau menemukan keunikan yang sejalan dengan ku, dan kau ingin mengekspresikan perasaanmu dan jatuh ke dalam suatu keanehan yang dinamakan Cinta. Padahal kau sendiri pernah mengatakan jika kau tak pernah merasakan jatuh cinta. Itu aneh bukan !!

* * *

Oh ya.. 1 hal yang sebenarnya ingin aku katakan padamu. Namun aku tak ada keberanian untuk mengatakannya. Aku merasa damai melalui hari-hari bersamamu. Kelembutan sikapmu telah meluluhkan hati ini. Memang aku hanyalah seorang anak kecil labil. Tak bisa menentukan arah keinginan diri ini. Sehingga kau menyebutku The Hate. Namun kau tak tau apa yang aku alami saat itu, aku menangis namun hatiku penuh kebencian. Kamu tau kenapa ? aku hanya gak suka aja. Seakan kau mengucilkanku, melontarkan semua semua kata-kata tentang keburukanku. Ya.. aku bukan Tuhan. Aku bukan malaikat tetapi aku juga bukan setan. Aku manusia biasa yang tak pernah luput dari rasa cinta, ehh maksutnya kesalahan. Aku hanya mengikuti apa kemauanku. Dan ada lagi, aku menolakmu bukan karna 100% tak ada perasaan sama sekali denganmu. Hanya saja aku masih ragu. Jujur saat itu aku punya rasa denganmu. Namun aku gak yakin !! apa itu perasaan suka atau sayang terhadap lain jenis atau terhadap saudara. Aku hanya bingung saat itu dan akhirnya aku menolakmu namun sepertinya kau langsung mengambil keputusan jika aku sama sekali tak merespon perasaanmu itu dan perlahan kau meninggalkanku. Hilang, lenyap entah kemana !!

* * *

Detik detik, menit demi menit, jam demi jam dan hari demi hari aku lalui kehidupan ini tanpamu. Serasa ada yang kurang ? apakah itu ? seharusnya kau sudah bisa menebaknya sendiri. Tentu ada hal-hal yang tidak ingin aku lepaskan, aku tidak kau tinggalkan. Berulang kali aku sempatkan untuk menyapamu namun kau membalasnya dengan sikap yang dingin. Itu menandakan jika kau tak menginginkanku kembali lagi di kehidupanmu. Apakah itu benar ?  tentu aku tak akan pernah peduli jika itu memang benar, aku akan selalu menunggumu hingga kau menjadi sosok pria yang seperti dahulu kala. Sosok pria yang selalu ada untukku. Selalu membantuku. Selalu membuatku tersenyum. Namun tanpa kau sadari saat ini kau telah membuatku seperti orang yang tak pernah berdaya.                                     TEGA !!TEGA !!
                           
Read more » →I'm confused
Sabtu, 28 Juli 2012

Dewi Fortuna


Saat kurasakan hangatnya matahari
Duduk kutermenung disenja hari
Serasa hangat membelai tubuh ini
Setetes peluh membasahi kening ke pipi
Ragaku seakan lemas tak berdaya
Menahan semua beban jiwa dalam raga
Oh... Dewi Fortuna
Masihkah kau berpihak padaku
Gadis malang penuh coba
Dewi Fortuna...
Bagaimana kau panya rupa
Mungkinkah ku tahu ??
Apakah kau ada...
Atau hanya isapan jempol orang saja
Kalau kau ada...    
Berikan pihak keberuntungan untukku
Gadis yang mengejar sebuah mimpi

Read more » →Dewi Fortuna

Keindahan bulan purnama
Yang mulai mengintip di cakrwala
Di balik awan bersembunyi dengan indahnya
Dan memancarkan cahaya diatas cahaya
Tidaklah diizinkan bagi matahari menyusul bulan
Tidak pula malam dapat melampaui siang
Kehidupan ini terus berputar
Berjalan kutelusuri dunia terjal
Demi malam ketika tenang
Demi cahaya pagi yang gilang gemilang
Hiasan langit dengan keindahan dalam bintang-bintang
Dalam kesadaranku melihat kecemerlangan siang
Pecinta bijak menyatu dengan kasihnya
Syair alam berpujangga dengan irama
Hatiku bergerak maju esokkan tiba
Cintaku...
Tunggulah aku di sana


Read more » →Tunggulah Aku Disana
Rabu, 18 Juli 2012

Cinta Datang karena Kebersamaan


“Aku ingin dia mencintaiku!” ucapku lirih di depan cermin.
Keinginan dan dorongan hatiku memilikinya begitu kuat seperti muntahan yang terus mendorong keluar dari dalam perut untuk menghilangkan rasa mual. Tapi aku tak pernah bisa untuk mengungkapkan semua itu. Aku hanya bisa memendam perasaan ini.
Raka, lengkapnya Raka Dwi Andra Nugraha. Dia seorang ketua OSIS di sekolahku. Menurutku dia anaknya lucu, sopan, dan terkadang sering menjahiliku. Tapi aku suka sikapnya yang penuh dengan kehangatan. Dialah orang yang selama ini aku cintai. Aku jatuh hati padanya sejak kelas 1 SMP. Aku salah satu teman dekatnya. Setiap dia galau, dia selalu menceritakkan masalahnya kepadaku. Aku selalu menjadi pendengar setianya disetiap dia mengeluh.
Suatu saat dia pernah menceritakan apa yang ada dalam dihatinya padaku. Ternyata dia memiliki rasa pada Ira, lengkapnya Ayu Ira Rahmawati. Menurutku Ira baik dan sedikit pemalu. Aku dan Ira sudah berteman lama. Kita selalu bersama dari kelas SD sampai sekarang. Namun akhir-akhir ini, aku dan dia sudah tidak sering bersama-sama lagi tapi hubunganku dengannya bisa dibilang masih akrab. Meskipun begitu hatiku serasa remuk bak serpihan kaca ketika aku tahu bahwa Raka menyukai teman kecilku itu. Namun aku menghargai perasaan Raka.
“Cinta memang sulit di tebak kapan, siapa dan di mana berlabuh! Aku memang tak bisa terima semua ini, namun bukankah cinta tak mungkin dipaksa?” Gumanku dalam hati yang galau.
Tak mendapatkan cinta Raka, tak membuatku menjauh darinya. Aku selalu menjadi teman baiknya bahkan aku selalu menjadi teman curhatnya meskipun dia selalu bercerita tentang orang yang dicintainya itu. Yang pasti tentu saja ada sedikit rasa tidak puas, kadang rasa cemburu yang menganggu hati kecil ini. Namun aku harus bisa menerima keputusannya, walaupun itu terasa berat. Aku selalu berusaha menyembunyikan perasaanku dihadapannya. Aku bahagia melihat orang yang ku cintai hidup berbahagia, baik bersama ku atau tidak, meski harus mendustai hati kecilku.
***
Aku berjalan dengan wajah yang murung menelusuri jalan sepi untuk mencari udara yang segar. Menghilangkan semua bayangan Raka yang selalu menghantuiku. Tempat yang selalu aku datangi ketika aku ingin sendiri dan di setiap aku punya masalah adalah taman yang berada di dekat rumahku. Aku duduk termenung di sudut taman dibawah pohon yang rindang dan tiba-tiba ada yang memegang pundakku.
“Ken!” seru Andre tiba-tiba, sehingga membuatku terkejut
“Andre! Kau membuatku kaget?” jelasku mendenggus kesal
“Lama ya kita gak pernah ketemu” jawabnya dengan tertawa kecil
“Iya juga, kemana saja sih kamu? Jadi kangen aku, kamu makin cakep aja deh” tanyaku penasaran dan sedikit terkejut melihat perubahannya.
“Aku menghilang untuk melupakanmu ken tapi ternyata jodoh mempertemukan kita lagi, hehehe” jawabnya lepas
“Ach kamu itu selalu bercanda” jawabku malu-malu kucing.
“Aku serius ken, selama ini aku selalu berusaha melupakanmu tapi tanpa kusadari bayangmu semakin menghantuiku seakan kau selalu dekat denganku. Aku mencoba menghilang darimu karena aku tahu perasaanmu, kamu tak pernah mencintai aku tapi kamu mencintai Raka. Namun sampai kapanpun aku akan selalu menunggumu untuk bisa mencintaiku. Aku yakin dewi fortuna akan berpihak padaku, pria malang yang mencintai seseorang yang tak pernah mencintaiku. ” jelasnya panjang lebar.
“Ndre, aku ngerti perasaanmu. Namun biarlah semua berjalan apa adanya, mungkin cinta akan pelan-pelan muncul dari hatiku.” ujarku suatu hari, saat Andre mengungkit masalah ini lagi.
“Oke, aku akan selalu menunggumu. Sampai kapapun. Karena tak akan ada seorangpun yang mampu membuatku jatuh cinta. Hanya kamu yang mampu membuat aku damai, tenang dan bahagia.” jelasnya lagi
            Andre, lengkapnya Dwi Andrean Dirgantara, Dia merupakan salah satu teman kecilku yang dulu selalu bermain denganku. Dia sangat baik padaku. Apapun yang aku inginkan, dia selalu memberikannya. Dulu setiap aku berpijak, pasti disana ada Andre. Tak ada seharipun yang tak kulalui bersamanya. Namun suatu saat setelah dia mengungkapkan perasaannya padaku dan saat dia tahu bahwa aku mencintai orang lain, dia seakan menghindar dariku. Dia menghilang entah kemana.
***
Suatu hari ada seseorang yang memencet bel depan rumah ku. Akupun segera membuka pintu.
“Siapa?” tanyaku tetapi tidak ada jawaban. Aku pelan-pelan membuka pintu dan aku terkejut saat melihat Andre berada di depanku.
“Ken…boleh aku masuk?” tanyanya
“Tentu saja boleh.” Jawabku dengan tersenyum manis dan mengisyaratkan tanganku mempersilahkannya masuk
Aku dan Andre berbincang-bingcang dan berbagi cerita di rumahku, pengalaman kita saat tak bersama-sama lagi. Aku merasa bosan tinggal di rumah sendirian akhirnya aku mengajak Andre keluar. Aku mengajaknya pergi ke taman yang berada di dekat rumahku itu. Sesampai di taman aku melihat sosok Raka yang duduk sendiri seakan menanti seseorang. Seseorang yang dia tunggu pun datang menghampirinya. Dan ternyata Raka menunggu kedatangan Ira. Mereka seakan sedang membicarakan sesuatu yang serius.
Ternyata Raka menyatakan perasaannya kepada Ira dan Ira juga menerimanya. Saat itu aku sudah tidak bisa mendeskripsikan bagaimana hancurnya hatiku ini. Aku seakan ingin menangis tapi aku tak kuasa untuk meneteskan air mata di depan Andre. Aku hanya tersenyum pedih melihat mereka bisa menjalin sebuah hubungan. Aku akan bahagia bila melihat Raka bahagia. Mungkin rasa ini akan selalu aku pendam dan hanya Andre lah yang mengetahui perasaanku ini.
Akupun langsung mengajak Andre pulang. Andre tahu betul bagaimana perasaanku sekarang. Dia berusaha menghiburku namun tak sedikitpun senyuman tumbuh menghiasi wajahku. Andre mengantarkanku pulang dan sesampainya di rumahku dia langsung pamit pulang. Mungkin dia ingin membiarkanku sendiri agar aku bisa menenangkan hatiku yang telah hancur berkeping-keping setelah melihat peristiwa tadi.
Aku pun segerapergi ke kamar dengan langkah seperti orang putus cinta karena aku memang benar-benar mengalami putus cinta. Aku menutup pintu kamar dan menguncinya. Aku melemparkan tubuhku di atas ranjang tempat tidurku. Aku berbaring dan tangisankupun semakin menjadi-jadi. Walau sebenarnya aku menyadari, dengan aku menangis semua tak akan berubah menjadi apa yang aku inginkan. Namun setidaknya aku bisa meluapkan rasa kekecewaanku ini dengan menangis. Aku terus menangis, hingga mata ini menjadi sembab. Akupun terus menangis tiada henti, aku mencoba menutup mata ini dan tak sadarkan diri lalu aku mulai tertidur.
***
Kriiiiinggg….kriiiinggg…. telephone ku berdering dengan nyaring…
“Assalamu’alaikum, dengan siapa ini ? ” ujarku
“Wa’alaikumsalam, aku Raka ken. ” jawabnya dengan sangat gembira
“Mmmm, ada apa ka? Tumben kok malam-malam gini kamu nelfon aku ? tanya ku dengan sedikit heran.
“Gak ada apa-apa ken, cuman kangen aja ingin dengar suara yang merdu.” Jawab Raka dengan sifat gombalnya.
“Halah kamu tu…pasti kamu menginginkan sesuatu dariku. Aku gak akan pernah kemakan rayuan gombalmu itu ka, tenang saja. Haha.” Jawabku sedikit bercanda.
“Aku gak merayumu ken, akupun juga gak ingin minta sesuatu darimu. Aku cuman ingin curhat sama kamu.”
“Hmmmm, memangnya kenapa ka? Dari gayamumu bicara sepertinya kamu lagi seneng deh!” Tanyaku pura-pura tidak tahu
“Hehe, Kamu tau aja sih ken, kamu memang sahabatku yang paling mengerti keadaanku. Tau gak ken, Aku kemarin sore di taman dekat rumahmu lho!” jawabnya
“Terus kenapa ?”
“Aku tadi ketemuan sama Ira, tau gak ken. Aku tadi mencoba menyatakan perasaanku ke dia. Aku sangat gugup sekali, bahkan aku tak menyangka bisa mengungkapkan perasaanku ini padanya, padahal awalnya mulutku serasa terkunci. Aku lega bisa mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya pada Ira. Selain itu, ternyata dia juga memendam rasa padaku akhirnya menerimaku jadi kekasihnya. Aku benar-benar gak nyangka ken, akhirnya aku bisa menjalin hubungan dengannya.” jawabnya panjang lebar dengan suasana kegembiraannya.
“Selamat ya ka, moga-moga aja Ira memang yang terbaik buat kamu, dan semoga kalian bisa langgeng deh. Hemmm jangan lupa PJ-nya (Pajak Jadian)” ujarku dengan menunjukkan sikapku yang senang mendengar hal itu namun air mata jatuh membasahi pipiku.
“Makasih ya ken, kamu memang sahabatku yang paling-paling baik. Tunggu aja traktiranku kalau aku gak lupa, hehe bercanda kok. Oh ya, udahan dulu ya ken aku mau keluar sama Ira. Assalamu’alaikum.” Ujarnya
“Wa’alaikumsalam.”
***
Andre datang pada saat dimana aku sedang merasa sangat kehilangan seseorang yang aku cintai. Dimana saat hari-hariku sedang membosankan dan menyedihkan. Akhir-akhir ini aku tak pernah bersama Raka lagi. Dia tak pernah muncul di hadapanku lagi. Terakhir kali aku berhubungan dengannya yaitu saat dia menelfonku dan menceritakan kisah terindahnya bersama sang pujaan hatinya. Sekarang dia telah meninggalkanku dan berpaling pada Ira. Aku selalu berfikir, kemana dia yang dulu ? Apakah semudah itu dia melupakan aku ? Melupakan kebersamaan kita dulu. Padahal aku dulu selalu ada di dekatnya saat dia senang maupun susah. Namun aku sekarang hanya bisa bersedih, meneteskan air mata dan menyimpan perasaan ini selamanya.
Waktu berjalan begitu cepat. Hari-hariku selalu terhiasi akan hadirnya Andre. Dia yang selalu ada untuk menghiburku. Dia orang pertama yang bisa membuat senyum manisku tumbuh kembali. Kebaikan-kebaikannya mampu membuat aku merasa sangat butuh dia dan suka akan keberadaannya di sampingku seakan aku tak ingin lagi jauh darinya. Aku tak tahu kenapa aku ingin selalu bersamanya. Aku merasa tenang dan nyaman bila dia berada di sisiku. Dia seolah menggantikan sosok Raka.
Beberapa hari kemudian Andre mengajakku ke taman dekat rumahku. Aku tak tahu apa yang ingin dia sampaikan padaku. “Apa mungkin dia ingin mengungkapkan perasaannya lagi padaku ?” gumanku dalam hati. “Kalau memang benar apa yang harus aku lakukan ?” gumanku lagi dan memikirkan hal yang tidak-tidak.
Andre menungguku di tempat favorite ku yaitu kursi yang berada di sudut taman. Aku pun menghampirinya dengan gugup. Apa yang aku fikirkan ternyata menjadi kenyataan yang manis. Dia mengungkapkan perasaanya lagi kepadaku. Aku serasa terbang tinggi menuju langit bersama burung-burung yang menemaniku. Aku sangat malu, serasa hatiku sangat kacau karena bahagia. Aku tak tahu apa yang sedang kurasakan saat ini, aku meminta waktu untuk memberikan jawaban untuknya. Dan dia memberikan sepucuk surat berwarna pink, warna kesukaanku.
Hari semakin larut. Andre mengantarkanku pulang. “Cepat tidur ya sayang,  hari sudah larut. Kutunggu jawabanmu besok. Aku akan selalu di hatimu. I Love You.” Ujarnya dengan mesra di depan rumahku dan dia segera pulang. Aku pergi ke kamar, menaruh tubuhku di atas kasur. Tak sabar kubuka sepucuk surat darinya. Dengan hati yang tak dapat terdeskripsikan bagaimana senangnya diriku ini, aku membuka surat darinya yang ternyata isinya adalah sebuah syair puisi.

Kita boleh berharap semua seperti apa yang kita impikan
Tapi terkadang mimpi itu tak selalu menjadi kenyataan
Dan hancur ketika dia pergi meninggalkanmu
Mendengarkan gelak tawamu, meredakan tangisanmu
Menghangatkan tubuh dan jiwamu dari kesedihan
Siapkah kamu untuk merelakanya ??
Namun aku akan selalu siap membalut lukamu jika itu terjadi
Aku akan setia menemanimu, berada disampingmu
Kesetiaanku tak akan pernah habis walau waktu mengikisnya
Kemarahan bumi tak bisa menghancurkan rasa cintaku padamu
Semoga selalu ada jalan untuk bisa mendapatkan kamu…Niken
Karena hanya kaulah yang mampu menyejukkan hatiku
Your Love… Dwi Andrean Dirgantara

Mungkin dia bukanlah pujangga yang pandai merangkai kata-kata. Namun bagiku puisi itu sangat indah dan terkesan bagiku. Air mataku menetes dengan sendirinya. Aku tak menyangka dia mencintaiku sedalam ini, setia menungguku 2 tahun lebih meskipun dia tahu bahwa aku mencintai laki-laki lain. Aku merasa bodoh karena tidak memilikinya dari dulu.
Peristiwa di taman tadi selalu hadir menghantui fikiranku. Aku teringat ketika melihat matanya yang hitam pekat sedang memandangiku. Jantungku ingin meloncat keluar, saat mengetahui mata hitam itu beradu dengan mataku. Aku merasakan sensasi yang sangat aneh. “Apakah aku jatuh hati dengan Andre ?” gumanku dalam hati.
Aku mencoba memejamkan mata dan ingin segera hari esok datang. Aku tak sabar ingin bertemu dengannya dan menyatakan perasaanku saat ini. Sekarang aku mengerti, ternyata aku jatuh cinta pada Andre setelah melalui banyak peristiwa. Sikap dan perbuatan yang selalu dia tunjukan padaku. Membuat aku merasa, tak akan ada cinta laki-laki lain yang sedalam cinta Andre.
Dan sekarang aku sadar, bahwa ternyata cinta bisa datang dan pergi semaunya tanpa kita sadari. Cintaku pada Raka telah pergi lenyap terbawa angin dan kini cintaku bersemi kembali dengan orang yang awalnya tak pernah aku cintai yaitu Dwi Andrean Dirgantara.
coretan pena by N_H_T_D
Read more » →Cinta Datang karena Kebersamaan
 
(MI)KEN. Template Design By: SkinCorner