“Close my eyes”. Melupakan
sejenak tentang dirimu. Dirimu yang pernah kulukai. Dan saat kau berjalan
menuju matahari tenggelam aku tak kuasa menahan butiran air mata ini.
Melambaikan tanganku namun hati berkata lain.
* * *
Sekarang aku sadar. Kenapa kau bersikap cuek kepadaku. Namun
apakah yang aku fikirkan ini adalah kenyataan ? atau seperti biasanya aku hanya
ingin menghibur diriku sendiri ? aku tak tau yang sebenarnya, hanya saja aku
merasa jika kamu ingin menjadi seperti apa yang aku katakan kemarin malam.
Namun apakah memang itu yang sedang kamu kenakan atau kamu ingin mehilang dari
kehidupanku ?
Hidupku penuh akan tanda tanya. dan kenapa ? kau meninggalkan
aku setelah aku menolakmu ? apakah itu yang kau sebut cinta ? kau sempat
mengatakan kepadaku jika kau menemukan kecocokan diantara kita. Kau menemukan
keunikan yang sejalan dengan ku, dan kau ingin mengekspresikan perasaanmu dan
jatuh ke dalam suatu keanehan yang dinamakan Cinta. Padahal kau sendiri pernah
mengatakan jika kau tak pernah merasakan jatuh cinta. Itu aneh bukan !!
* * *
Oh ya.. 1 hal yang sebenarnya ingin aku katakan padamu. Namun
aku tak ada keberanian untuk mengatakannya. Aku merasa damai melalui hari-hari
bersamamu. Kelembutan sikapmu telah meluluhkan hati ini. Memang aku hanyalah
seorang anak kecil labil. Tak bisa menentukan arah keinginan diri ini. Sehingga
kau menyebutku The Hate. Namun kau tak
tau apa yang aku alami saat itu, aku menangis namun hatiku penuh kebencian.
Kamu tau kenapa ? aku hanya gak suka aja. Seakan kau mengucilkanku, melontarkan
semua semua kata-kata tentang keburukanku. Ya.. aku bukan Tuhan. Aku bukan
malaikat tetapi aku juga bukan setan. Aku manusia biasa yang tak pernah luput
dari rasa cinta, ehh maksutnya kesalahan. Aku hanya
mengikuti apa kemauanku. Dan ada lagi, aku menolakmu bukan karna 100% tak ada
perasaan sama sekali denganmu. Hanya saja aku masih ragu. Jujur saat itu aku
punya rasa denganmu. Namun aku gak yakin !! apa itu perasaan suka atau sayang
terhadap lain jenis atau terhadap saudara. Aku hanya bingung saat itu dan
akhirnya aku menolakmu namun sepertinya kau langsung mengambil keputusan jika
aku sama sekali tak merespon perasaanmu itu dan perlahan kau meninggalkanku.
Hilang, lenyap entah kemana !!
* * *
Detik detik, menit demi menit, jam demi jam dan hari demi
hari aku lalui kehidupan ini tanpamu. Serasa ada yang kurang ? apakah itu ?
seharusnya kau sudah bisa menebaknya sendiri. Tentu ada hal-hal yang tidak
ingin aku lepaskan, aku tidak kau tinggalkan. Berulang kali aku sempatkan untuk
menyapamu namun kau membalasnya dengan sikap yang dingin. Itu menandakan
jika kau tak menginginkanku kembali lagi di kehidupanmu. Apakah itu benar
? tentu aku tak akan pernah peduli jika itu memang benar, aku akan
selalu menunggumu hingga kau menjadi sosok pria yang seperti dahulu kala. Sosok
pria yang selalu ada untukku. Selalu membantuku. Selalu membuatku tersenyum.
Namun tanpa kau sadari saat ini kau telah membuatku seperti orang yang tak
pernah berdaya. TEGA !!TEGA !!
0 komentar:
Posting Komentar